25 October 2010

10 Orang Bodoh yang Akhirnya Sukses

ADAM KHOO Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam didepan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik disana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelaman membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan didunia bisnis.
Prestasi Adam didunia bisnins ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.
ALBERT ENSTEIN Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.








ARISTOTLE ONASSIS Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki rangking terbawah dikelasnya. Salah seorang gurunya berkata,”Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru-guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang diantara mereka yang menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang.” Walaupun rapotnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya ia menjadi seorang milyuner.



THOMAS ALVA EDISON Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya membaca kertas tersebut, “Tommy anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.” Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, “Anak saya Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.” Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? Jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.
CHRIS GARDNER Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepreneur dan filantropis. Sekarang dia mempunya Gardner rich & Co, sebuah perusahaan pilang saham.




LUDWIG VAN BEETHOVEN Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwid Van Beeethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan ,tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi komponis yang tekenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, music vocal, music teater, dan banyak lagi.

LOUIS BRAILLE mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya tekena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena keusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?





ABRAHAM LINCOLN Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal. Gagal dalam bisnis pada tahun 1831. Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832. Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun 1833. Mengalami patah semangat pada tahun 1836. Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838. Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840. Gagal dipilih menjadi anggota konggres pada tahun 1843. Gagal dilantik menjadi anggota konggres pada tahun 1846. Gagal menjadi anggota konggres pada tahun 1848. Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855. Gagal menjadi Persiden pada tahun 1856. Gagal menjadi anggota dewan senat pada tahun 1858. Akhirnya pada tahun 1860 dilantik sebagai presiden Amerika yng ke-16 dan salah seorang Presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.

BILL GATES Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan filantropis (tindakan seseorang yang mencintai sesamanya) melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi masajalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.



MARK ZUCKERBERG Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembankan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang. Tahukan Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9.500.000.000 (kurs Rp. 9.500), tawaran dari Viacom 750 juta dolar (Rp.7.125.000.000.000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo satu milliard dolar (Rp. 9.500.000.000.000).

0 komentar:

Post a Comment