
baca : Kejadian 18:1-15; Markus 9:23.
Sebenarnya TUHAN berbicara kepada Abraham mengenai janji seorang anak, tetapi Sara " Nguping/mendengarkan . " dari pintu kemah belakangnya.Sara benar-benar tidak dapat menahan gelinya ketika ALLAH hendak memberikan anak kepadanya. Bagaimana mungkin ia yang sudah manopause dan suaminya juga sudah tua akan mampu memberikan keturunan kepadanya? . Apakah ini bagian lelucon atau dagelan ? Jadi tertawalah Sara dalam hati.
Pernahkah Anda tertawa seperti Sara ketikaALLAH menjanjikan sesuatu kepada Anda ? Akuilah kalau Anda sering tertawa, sadar atau tidak!.
Ketika ALLAH mengangkat kita menjadi anak-anak-NYA, maka seharusnya kita harus sadar bahwa kita hidup dibawah hukum ALLAH. Hukum dunia mengatakan bahwa Sara sudah tua dan tidak mungkin Sara mempunyai keturunan, tetapi hukum ALLAH menyatakan lain. Atau kalau Anda melihat kasus YESUS berjalan diatas air, secara hukum dunia itu mustahil, sebab massa tubuh YESUS tidak dapat ditahan oleh gaya tekan air keatas. Namun lagi-lagi YESUS tidak berada dibawah hukum dunia. IA melampaui segala hukum dunia dan IA berjalan diatas air.
Lalu bagaimana dengan situasi yang Anda hadapi kini ?Anda seperti Sara yang tidak mungkin mendapatkan keturunan ? Atau Anda berada di tengah lautan yang tidak mungkin ada bantuan untuk sampai ketepian? Jangan tinggal dalam hukum dunia. ALLAH memberikan hukum-NYA supaya Anda terbiasa hidup didalamnya.Segala sesuatu mungkin bagi ALLAH,dan bagi orang percaya. Asal Anda mengamini janji TUHAN, maka apa yang dijanjikan ALLAH itu akan dugenapi.Lukas berkata, " Sebab bagi ALLAH tidak ada yang mustahil." ( Lukas 1:37 ). Tetapi pada kesempatan lain YESUS berkata, ".....Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya." ( Markus 9:23 ). Bukan hanya ALLAH saja yang berkata ' tiada yang mustahil ', tetapi juga orang percaya.
Kalau Anda mengalami situasi yang sama dengan Sara dan Abraham, TUHAN menjanjikan mujizat. Ingatlah bahwa mujizat tidak datang apabila anda bimbang. Mujizat datang kalau Anda percaya......Amen
TUHAN YESUS memberkati Anda....Amien
0 komentar:
Post a Comment