Tuhan Melihat Hati

Ada satu ungkapan mengatakan "Dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa yang tahu". Sikap sopan dan ramah serta penampilan lahiriah seseorang tidak menjamin bahwa ia benar-benar baik dan menyimpan bahaya. Banyak produser film yang menggambarkan orang jahat sebagai orang yang berwajah sangar, bengis dan kejam. Sedang orang baik digambarkan berwajah cakap dan simpatik. Tetapi dalam kenyataannya tidak selalu demikian.

Banyak orang yang wajahnya cakap, sikapnya sopan dan ramah, pakaiannya parlente, ternyata seorang penjahat, pemerkosa, pencuri dan koruptor kelas kakap. Sedangkan orang yang wajahnya buruk ternyata adalah orang yang baik dan suka menolong.

Kita seringkali menilai seseorang dari penampilan lahiriah dan sering tertipu. Hanya Tuhan dan orang yang menjalin hubungan dekat dengan Tuhan yang mampu melihat isi hati manusia dengan jelas.

Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, teteapi Tuhan melihat hati. (I Sam 16 : 7)